Self reference lagi
Sekarang bagaimana menuliskan kalimat berikut ini dalam notasi aritmetika?
Kalimat ini benar tetapi tidak dapat dibuktikan.
Perhatikan kalimat berikut ini.
Kalimat di atas dapat dibaca sebagai:
Tidak terdapat bilangan
x , yang memiliki bilangany padanannya sedemikian hingga: Substitusiz ke dirinya sendiri menghasilkany , danx membuktikany .
Atau secara lebih ringkas:
Tidak terdapat bilangan yang dapat membuktikan hasil substitusi
z denganz .
Kalimat tersebut jika ditulis dengan bilangan Gödel akan berbentuk:
3542134342131443...31...
Dengan bagian titik-titik adalah bilangan Gödel untuk dua ungkapan yang dibahas sebelumnya. Dengan menyebut bilangan Gödel ini sebagai
Tidak terdapat bilangan yang dapat membuktikan hasil substitusi
Sekarang kita memiliki bilangan Gödel Tidak terdapat bilangan yang dapat membuktikan hasil substitusi
IU(
= Tidak terdapat bilangan yang dapat membuktikan hasil substitusi
Catatan
IU(m, z=m) di sini berarti substitusi variabel z dengan m.
Kalimat tersebut pasti juga memiliki bilangan Gödel untuk menomori teoremanya. Mari kita sebut bilangan Gödelnya sebagai
Tidak terdapat bilangan yang dapat membuktikan hasil substitusi
IU(
Tidak terdapat bilangan yang dapat membuktikan hasil substitusi
Apakah yang dimaksud dengan hasil substitusi
Hasil
substitusi
IU(
Substitusi
Dengan demikian,
Tidak terdapat bilangan yang dapat membuktikan hasil substitusi
Tidak terdapat bilangan yang dapat membuktikan
Atau dapat kita terjemahkan sebagai:
Tidak terdapat bilangan yang dapat membuktikan kalimat ini.
Kita telah sukses menerjemahkan kalimat Kalimat ini benar tetapi tidak dapat dibuktikan,
dalam notasi aritmetika.
Kalau begitu, dapatkah
Dapatkah | |
---|---|
Dapat | Berarti |
Tidak dapat | Berarti |
Nah, sampai di sini kita terpaksa menyimpulkan bahwa kalimat
Dengan demikian Gödel telah menunjukkan pada kita suatu hal yang penting: Terdapat pernyataan yang benar dalam aritmetika yang tak dapat dibuktikan. Ternyata dengan aritmetika, kita telah membuktikan bahwa hal yang benar tidak selalu dapat dibuktikan. Wow!
Beberapa pembuktian mengenai ini dengan menggunakan pendekatan berbeda juga dapat kamu lihat dalam video-video berikut ini:
Math’s Existential Crisis (Gödel Incompleteness Theorems) - Undefined Behavior
Gödel’s First Incompleteness Theorem, Proof Sketch - Undefined Behavior
Gödel’s Second Incompleteness Theorem, Proof Sketch - Undefined Behavior
Gödel’s Incompleteness Theorem Explained Part 1 - BestThingWorstThing
Berikutnya: Alan Turing (1912-1954)