Sekarang kita akan beralih dari bilangan asli menuju ke ruas garis semacam ini:
Ruas garis mengandung tak berhingga titik. Beberapa titik pada ruas garis l adalah A, B, C, D, dan E.
Jika terdapat ruas garis lain, yaitu g, pasti ruas garis tersebut juga mengandung tak berhingga titik. Mana yang lebih banyak, titik-titik pada g atau titik-titik pada l?
Sekilas lagi, banyak titik pada l lebih banyak dari g, karena terlihat jelas l lebih panjang dari g. Sampai saat ini, seharusnya kamu sudah terlatih untuk tidak terlalu mempercayai intuisimu.
Ingat bahwa anggota dua himpunan sama banyaknya jika dapat dibuat fungsi bijektif antara dua himpunan tersebut. Ada fungsi bijektif antara g dan l. Caranya dengan menghubungkan titik-titik ujung g dan l hingga berpotongan di sebuah titik seperti pada gambar. Mari kita beri nama titik tersebut T.
Jika dari T kita tarik garis yang memotong g maupun l, titik potong dengan garis g akan memiliki pasangan titik potong dengan garis l.
Dalam gambar di bawah ini, P memiliki pasangan P’, dan Q memiliki pasangan Q'.
Fungsi ini bijektif karena bersifat total (untuk setiap titik pada g akan memiliki pasangan di l, begitu juga sebaliknya), dan unik (untuk setiap titik pada g pasangan di l hanya satu, demikian juga sebaliknya).
Kesimpulannya, garis g dan l akan memiliki banyak titik yang sama.
Agar lebih jelas, silakan coba menggunakan media di bawah ini.