Membedakan disjungsi eksklusif dan inklusif dalam pertanyaan
Kita jarang menggunakan atau
untuk menyatakan sesuatu. Namun kita sering menggunakan atau
untuk menanyakan sesuatu.
Kamu lebih suka coklat atau bawang?
Aku lebih suka dua-duanya.
Dalam dialog ini, tentunya kita berharap Monika akan menjawab salah satunya, karena lebih suka
tentunya hanya berlaku untuk salah satu saja. Seseorang yang lebih suka coklat dibandingkan bawang tidak bisa sekaligus lebih suka bawang dibandingkan coklat.
Coklat | Bawang |
---|---|
× | × |
× | ✓ |
✓ | × |
✓ | ✓ |
Namun bagaimana dengan contoh berikut ini?
Kamu mau aku belikan teh atau es krim?
Aku mau dua-duanya.
Walaupun kelihatannya Rima agak kurang tahu diri, tetapi sah untuk Rima menjawab demikian. Ini disebabkan karena pilihan teh atau es krim tidaklah eksklusif.
Coba renungkan sejenak:
- Jika Monika hanya memaksudkan salah satu, bagaimana seharusnya Monika memperjelas pertanyaannya?
- Bagaimana Rima dapat memperjelas pertanyaan Monika sebelum menjawab?
Bagaimana seharusnya Monika memperjelas pertanyaannya?
Monika dapat bertanya dengan cara yang lebih jelas, tetapi akan terdengar kurang sopan.
Kamu mau aku belikan teh atau es krim? Tapi jangan keduanya ya.
Atau menggunakan kata saja
:
Kamu mau aku belikan teh saja atau es krim saja?
Dengan menyampaikan pertanyaan seperti ini, Monika dapat memperjelas maksudnya kepada Rima.
Kamu mau aku belikan teh atau es krim? Tapi jangan keduanya ya.
Aku mau dua-duanya sih, tetapi karena tidak boleh keduanya sekaligus, ya teh saja.
Bagi teman dekat, ini bisa digunakan, tetapi tentunya bagi orang yang tidak dekat akan berisiko untuk dianggap pelit.
Bagaimana seharusnya Rima memperjelas pertanyaan Monika sebelum menjawab?
Dalam konteks keseharian kita, biasanya tawaran seperti yang diberikan oleh Monika adalah bersifat eksklusif, yaitu hanya boleh dipilih salah satunya. Namun bagaimana jika Rima berasal dari daerah yang berbeda dari Monika, yang memiliki kebiasaan berbeda? Mungkin ia tidak tahu yang Monika maksudkan? Ia dapat memastikan hal yang dimaksudkan oleh Monika.
Kamu mau aku belikan teh atau es krim?
Apakah yang kamu maksudkan hanya salah satu atau boleh keduanya?
Walaupun sekarang yang terlihat kurang sopan justru Rima.
Sopan santun
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bagi teman dekat kita dapat menggunakan strategi semacam ini untuk memperjelas maksud. Namun bagi orang yang baru dikenal atau orang yang posisinya secara sosial lebih tinggi, kejelasan semacam ini justru dapat menurunkan nilai kita.
Karena itu dalam pembicaraan sehari-hari seringkali kita perlu mengorbankan kejelasan secara verbal, tetapi dengan mengenal budaya dan sopan santun yang berlaku bagi lawan bicara, kita dapat lebih jelas dengan maksud mereka.
Berikutnya: Penggunaan disjungsi dalam aljabar