Sistem deduktif relasi biner
Dialog di bawah ini pernah muncul dalam bab Hakikat Matematika.
Herman, ke mana saja kamu? Seminggu kemarin kamu tidak masuk sekolah.
Iya, minggu lalu aku diculik alien.
Ha? Yang benar? Seperti apa mereka?
Mereka berbadan pendek. Mereka menceritakan tentang kebudayaan mereka tetapi aku tidak mengerti. Makanya aku dikembalikan lagi ke Bumi.
Seperti apa katanya?
Begini. Mereka menyebut diri mereka bangsa Krucing. Katanya, setiap Krucing bisa mengungu Krucing lainnya.
Mengungu? Apa itu?
Makanya itu. Aku tidak mengerti. Yang aku ingat, ada empat Krucing yang bertemu denganku. Namanya Amburegul, Bahrelway, Emeseyu, dan Titanigo.
Oh? Rasanya pernah dengar. Terus?
Amburegul mengungu Bahrelway. Bahrelway mengungu Emeseyu, tetapi tidak mengungu Titanigo.
Oh, begitu ... (garuk-garuk kepala)
Ah, yang aku tahu tentang mengungu adalah begini. Setiap Krucing pasti mengungu diri sendiri.
Mengungu diri sendiri? Bagaimana caranya? Hmm ... sudahlah aku juga tidak tahu apa itu mengungu. Teruskan dulu.
Baik. Jadi Krucing itu ...
Aha! Amburegul pasti mengungu diri sendiri!
Ha? Bagaimana kamu tahu? Kamu bahkan tidak tahu apa itu mengungu.
Lho, tadi kan kamu bilang bahwa setiap Krucing mengungu diri sendiri. Berarti, Amburegul, Bahrelway, Emeseyu, dan Titanigo, masing-masing mengungu diri sendiri dong!
Benar juga ya! Kenapa tidak terpikirkan olehku!
Teruskan lagi.
Iya. Kemudian kalau seorang Krucing mengungu seorang Krucing lain, katakanlah, Krucing A mengungu Krucing B, berarti mereka saling mengungu. Kemudian, kalau Krucing A mengungu Krucing B, lalu si Krucing B ini mengungu Krucing C, maka Krucing A juga mengungu krucing C.
Aha! Pasti Amburegul mengungu Emeseyu!
Bagaimana kamu tahu?
Sederhana. Kamu tadi bilang bahwa kalau A mengungu B, sedangkan B mengungu C, maka A juga mengungu C. Amburegul tadi mengungu Bahrelway kan? Lalu Bahrelway mengungu Emeseyu. Berarti, Amburegul pasti mengungu Emeseyu.
Oooh! Kamu pintar!
Emeseyu pasti juga mengungu Bahrelway.
Bagaimana?
Iya, karena kalau A mengungu B, mereka saling mengungu. Bahrelway mengungu Emeseyu, kan? Berarti Emeseyu juga mengungu Bahrelway.
Ck... ck... ck...
Dialog antara Herman dan Susi di atas adalah mengenai bangsa makhluk asing yang disebut Krucing. Herman dan Susi awalnya sama-sama tidak mengerti mengenai mengungu karena konsep itu memang bukan dari dunia manusia. Namun yang mengherankan, sekalipun Susi tidak mengerti, bahkan ia tidak secara langsung mendengar penjelasan yang tidak jelas dari para Krucing, ia tetap dapat menarik kesimpulan.
Tidak hanya Susi, tetapi seharusnya kamu juga dapat menarik kesimpulan. Cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dan jelaskan alasannya.
- Apakah Bahrelway mengungu Amburegul?
- Apakah Emeseyu mengungu Amburegul?
- Apakah Titanigo mengungu Bahrelway?
Sistem deduktif
Seperti telah disinggung dalam halaman pembuka, sistem deduktif adalah sistem pengetahuan yang terdiri dari informasi-informasi awal dan aturan untuk menghasilkan informasi lainnya.
Dalam dialog sebelumnya informasi yang dimiliki oleh Herman sangatlah terbatas. Namun dengan aturan penarikan kesimpulan yang diketahui, Susi berhasil mendapatkan informasi lainnya.
Jadi dalam sistem deduktif sejumlah informasi dapat saling dikaitkan untuk menghasilkan informasi lainnya.
Latihan
- Identifikasilah yang (mungkin) termasuk sistem deduktif, dan jelaskan mengapa demikian.
- Nama-nama teman sekelasmu.
- Rumus-rumus matematika.
- Kemungkinan-kemungkinan konfigurasi dalam permainan catur.
- Nama-nama pokemon.
- Produk yang terdapat dalam sebuah supermarket.
Sistem deduktif Krucing
Herman menceritakan sejumlah informasi yang diterimanya kepada Susi, kemudian Susi menarik kesimpulan berdasarkan informasi tersebut. Ternyata dari sedikit informasi bisa didapatkan informasi-informasi lainnya.
Setidaknya, ada tiga hal utama yang terkandung dalam pembicaraan Herman, yaitu:
- Batasan relasi.
- Informasi-informasi awal yang diketahui.
- Aturan penarikan kesimpulan.
Kita akan merumuskan pengetahuan Herman dan Susi ini ke dalam sebuah sistem yang akan kita sebut sebagai sistem deduktif Krucing.
Berikutnya: Relasi