Contoh
Gerakkan kura-kura dari posisi start menggunakan perintah F+F-F.
Perintah F berarti kura-kura maju satu satuan.
Perintah + berarti kura-kura akan menghadap kiri.
Perintah F lagi, maju satu satuan.
Perintah – berarti kura-kura menghadap kanan.
Perintah F lagi kura-kura akan maju ke depan.
Begitulah kura-kura.
Dengan menafsirkan simbol-simbol yang dihasilkan menjadi perintah bagi gerakan kura-kura, simbol-simbol tersebut dapat menjadi perintah untuk menggambar.
Misalnya adalah untuk teorema 1 sebagai hasil penerapan langsung A1 dengan R1.
Dilanjutkan dengan teorema 2 sebagai hasil penerapan langsung T1 dan R1.
Jika diteruskan hingga teorema ke-8, gambar yang akan dihasilkan adalah seperti ini:
Contoh lainnya adalah sistem berikut ini:
F ∈ L
∀x ∈ L: xx-(-x+x)+(+x-x) ∈ L
Simbol tanda kurung nantinya akan diartikan sebagai dikerjakan sebagai satu kesatuan, dan + - sekarang diartikan bukan sebagai hadap kiri kanan melainkan sudutnya ditambah 25 derajat dan dikurangi 25 derajat.
Gambar yang dihasilkan hingga teorema ke-6 ditunjukkan di bawah ini.
T1 | T2 |
T3 | T4 |
T5 | T6 |
Gambar-gambar yang dapat dihasilkan dengan L-system sangat bervariasi bergantung pada aksioma dan aturannya.
Perkembangan organisme ... dapat dilihat sebagai eksekusi dari “program perkembangan” yang terdapat dalam telur yang telah dibuahi … Tugas utama biologi perkembangan adalah untuk menemukan algoritma di balik suatu rentetan perkembangan.
Aristid Lindenmayer (1925-1989)
Berikutnya: Referensi