Tata Bahasa Mini-Indonesia
Bahasa memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi sebagai rentetan kata yang diatur dengan cara tertentu.
100 membuat itu yang sudah PR halaman kamu?
Kamu, sudah kalau?
Belum. Hingga kurang hal-hal mengerjakan lupa sibuk penting bermain yang aku.
Dalam percakapan, kita tidak secara sembarangan melontarkan kata-kata. Percakapan antara Bono dan Sani di atas tentunya akan sulit dipahami. Bandingkan jika mereka mengatur ulang kata-kata yang mereka ucapkan:
Kamu sudah membuat PR yang 100 halaman itu?
Sudah, kalau kamu?
Belum. Aku sibuk bermain hingga lupa mengerjakan hal-hal yang kurang penting.
Melontarkan rangkaian kata-kata yang diakui sebagai kata-kata dalam bahasa Indonesia tidak serta-merta membuat kalimat kita menjadi kalimat dalam bahasa Indonesia. Kita perlu aturan untuk mengurutkan kata-kata tersebut menjadi kalimat yang bermakna. Aturan-aturan tersebut disebut sebagai tata bahasa.
Bahasa Indonesia mengandung banyak sekali kata. Tata bahasa Indonesia juga mengandung banyak sekali aturan. Karena itu sekarang kita akan mencoba membuat sebuah bahasa yang lebih sederhana yang mirip dengan bahasa Indonesia. Jumlah kata yang digunakan sedikit saja, dan aturan tata bahasanya juga cukup sederhana saja. Kita sebut bahasa ini bahasa Mini-Indonesia.
Tata bahasa mini-Indonesia
Kosa kata
Dalam tata bahasa mini-Indonesia, kata yang digunakan dibatasi sebagai berikut.
KB | KK | KS | KP |
---|---|---|---|
Kata benda | Kata kerja | Kata sifat | Kata penghubung |
Andi Joni Susi lalat kambing gunting |
mengecat menendang memuji memasak memakan mendatangi |
hijau cantik lebar biru manis tinggi |
dan jika sedangkan atau walaupun tetapi |
Kita akan menggunakan simbol KB, KK, KS, dan KP menjadi semacam variabel yang dapat diganti dengan salah satu kata yang terdapat pada kolom masing-masing.
Aturan mengenai kata benda dapat kita tuliskan sebagai berikut:
(1) KB → Andi | Joni | Susi | lalat | kambing | gunting
Aturan ini dibaca sebagai, Simbol KB dapat diganti dengan Andi, Joni, Susi, lalat, kambing, ataupun gunting.
Demikian juga dengan KK, KS, dan KP, sesuai daftar kata yang diberikan.
(2) KK → mengecat | menendang | memakan
| memasak | memuji | mendatangi
(3) KS → hijau | biru | cantik | manis | lebar | tinggi
(4) KP → dan | atau | jika | walaupun | sedangkan | tetapi
Frase
Frase adalah gabungan dua kata. Gabungan yang diizinkan hanyalah kata benda dengan kata sifat, dengan kata benda ditulis terlebih dahulu, disebut sebagai Frase Benda, yang disimbolkan dengan FB. Aturannya dituliskan sebagai berikut:
(5) FB → KB KS
Dengan aturan ini, kita dapat membentuk frase benda dengan langkah-langkah seperti ini:
Perhatikan bahwa kemungkinan penggantian simbol tidak harus satu macam. Jadi penggantian semacam ini juga sah:
Subjek dan Objek
Subjek (S) maupun objek (O) bisa merupakan kata benda ataupun frase benda.
(6a) S → KB
(6b) S → FB
(7a) O → KB
(7b) O → FB
Dengan demikian, kita dapat mengganti simbol S sebagai berikut.
Seperti sebelumnya, penggantian ini bisa lebih dari satu macam.
Predikat
Predikat (P) adalah kata kerja. Jadi simbol P dapat diganti dengan simbol KK.
(8) P → KK
Kalimat
Nah, ini bagian yang paling penting: Membentuk kalimat. Sebuah kalimat dalam bahasa mini-Indonesia dapat tersusun atas subjek-predikat, subjek-predikat-objek, ataupun dua kalimat lain yang dihubungkan oleh kata penghubung.
Aturan untuk simbolnya (K) adalah:
(9a) K → S P
(9b) K → S P O
(9c) K → K KP K
Sebagai contoh, kita dapat membentuk kalimat, Lalat hijau menendang gunting manis,
dengan langkah-langkah penggantian simbol sebagai berikut.
Demikian juga, kita dapat membentuk kalimat, Andi mengecat lalat, jika Joni memuji kambing lebar atau Susi hijau memasak gunting tinggi,
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
Permasalahan-permasalahan yang dapat ditanyakan
Kita telah memiliki tata bahasa mini-Indonesia. Sekarang kita dapat menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apakah sebuah rangkaian kata merupakan kalimat yang sah dalam tata bahasa ini?
Suatu rangkaian kata sah menjadi kalimat dalam tata bahasa ini jika kita dapat mengganti simbol K terus menerus hingga diperoleh kalimat tersebut.
Cobalah mengetikkan sebuah kalimat untuk menguji keabsahan kalimat tersebut dalam tata bahasa mini-Indonesia.
Jika kalimat yang kamu ketikkan sah, maka di bawahnya akan muncul langkah-langkah pembuktian bahwa kalimat yang kamu ketikkan dapat diturunkan dari simbol K.
Apakah ini matematika?
Apakah kamu merasakan matematika di sini? Sekilas penulisan simbol-simbol tampak matematika banget. Aturan penggantian simbol juga terlihat seperti variabel yang disubstitusi dalam aljabar. Pembuktian juga merupakan aktivitas yang umum kamu lakukan dalam aljabar dan geometri. Namun apakah hanya karena ada simbol, ada substitusi, dan ada pembuktian, maka ini menjadi matematika? Ini tidak nampak seperti matematika yang kita kenal selama ini, bukan?
Jadi, ini matematika atau bukan ya?
Teori bahasa formal
Tata bahasa mini-Indonesia merupakan sebuah sistem yang disebut sebagai teori bahasa formal yang merupakan bagian dari matematika. (Wow!) Kalau kamu mengambil kuliah jurusan ilmu komputer, kamu akan mendapatkan mata kuliah mengenai ini. Komputer membutuhkan tata bahasa untuk mengerti instruksi yang diberikan manusia melalui program.
Sebelum program komputer (yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu) dapat dijalankan oleh komputer, program tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh interpreter atau compiler menjadi kode yang dimengerti oleh komputer. Proses penerjemahan ini dapat terjadi dengan bantuan tata bahasa (grammar) bahasa pemrograman yang dipakai.
Browser ini, misalnya, dapat mengenali bahasa pemrograman yang bernama EcmaScript, atau yang lebih populer dengan sebutan JavaScript.
Untuk mencoba membuat program dalam bahasa JavaScript, kamu dapat menggunakan browsermu secara langsung (harus menggunakan komputer laptop/desktop). Kalau kamu sedang membuka halaman ini menggunakan browser Google Chrome atau Firefox, bukalah developer tools dengan menu Inspect (bisa dimunculkan menggunakan klik kanan). Pilihlah tab Console, dan cobalah ketikkan program berikut (atau copy-paste):
Tata bahasa EcmaScript dapat dilihat melalui halaman ECMAScript® 2022 Language Specification. Tentunya kalau kamu ingin belajar JavaScript, situs tersebut bukan situs yang tepat. Lebih baik kamu mencari dari situs lain yang memberikan tutorial atau semacamnya. Misalnya pada blog dari NiagaHoster ini.
Berikutnya: Jadi apakah matematika itu?