Konsisten
Tidak boleh ada aturan yang sekaligus benar dan salah.
Dua hal disebut konsisten jika dua hal tersebut dapat sama-sama benar pada saat yang sama.
Sistem aturan yang konsisten tidak boleh mengandung dua aturan yang bertentangan satu sama lain. Yang dimaksud dengan bertentangan adalah kalau kamu melakukan aturan yang satu, kamu akan melanggar aturan yang lain.
Misalnya, kamu menjadi anggota suatu klub lalu kamu menjumpai dua aturan berikut.
- Setiap anggota wajib mengisi buku tamu.
- Buku tamu hanya diisi oleh yang bukan anggota.
Kalau setiap anggota wajib mengisi buku tamu, padahal buku tamu hanya diisi oleh yang bukan anggota, berarti dua perintah ini tak dapat ditaati bersamaan, bukan? Kalau kamu melakukan aturan 1, kamu akan melanggar aturan 2. Kalau kamu melakukan aturan 2, kamu akan melanggar aturan 1.
Nah, sistem aturan yang memiliki dua aturan yang bertentangan seperti ini disebut mengandung kontradiksi. Sistem aturan yang baik haruslah konsisten, yang berarti tidak mengandung kontradiksi. Kalau suatu sistem aturan sampai mengandung dua aturan yang berkontradiksi, orang akan bingung dan bertanya, Jadi, aturan mana yang harus saya ikuti?
Ketika mereka mengikuti aturan yang satu, otomatis berarti melanggar aturan yang lain.
Dua gambar berikut ini menunjukkan aturan yang mengandung kontradiksi sehingga tidak konsisten. Pintu keluar pada gambar pertama harus selalu dalam keadaan tertutup. Sekilas tampak tidak ada masalah, tetapi bagaimana kamu bisa keluar dari ruangan itu? Ketika kamu ingin keluar, kamu harus melalui pintu tersebut. Namun untuk keluar, kamu perlu membukanya terlebih dahulu. Mengikuti aturan yang satu berarti melanggar yang lain.
Dalam contoh kedua, kamu dilarang membuang benda apapun ke dalam kloset. Memang banyak WC yang mampet karena dalam salurannya terdapat tissue dalam jumlah besar, rokok, atau benda-benda lain yang tidak sepantasnya berada di sana. Namun ketika seorang filsuf hendak buang air besar di sana, ia akan bingung dan mempertanyakan, Apakah kotoran saya termasuk dalam kategori benda? Jika ya, berarti saya tidak boleh membuangnya di sini.
Janganlah kamu mengeluh jika tiba-tiba kamu menemukan benda aneh di lantai. (Tidak perlu dibayangkan.)
Berikutnya: Bergantung hanya pada logika deduktif