Jenis-jenis transformasi
Misalnya, kamu memiliki foto diri seperti berikut ini.
Terdapat beberapa transformasi dasar yang dapat diterapkan pada foto dirimu tersebut.
Translasi
Translasi berarti memindahkan gambar ke posisi yang lain. Misalnya foto tersebut awalnya berada pada bidang gambar berikut ini.
Dengan translasi, foto tersebut dapat dipindahkan ke posisi yang lain.
Akibatnya, posisi akhir foto tersebut adalah seperti pada gambar berikut ini. Ini disebut sebagai hasil akhir translasi.
Dilatasi dan Regangan
Berbeda dengan translasi yang hanya memindahkan gambar tanpa mengubah ukurannya, dilatasi akan mengubah ukuran gambar tersebut.
Biasanya dalam aplikasi grafis gambar dapat dibesarkan secara horisontal maupun vertikal, yang disebut sebagai regangan (stretch). Jika keduanya dilakukan sekaligus dengan rasio yang sama, gambar akan diperbesar secara proporsional. Ini disebut sebagai dilatasi.
Selain diperbesar, istilah dilatasi juga dapat berarti mengecilkan. Dalam aplikasi grafis, dilatasi juga disebut sebagai skala.
Refleksi
Refleksi adalah pencerminan. Dalam aplikasi grafis refleksi biasanya disebut sebagai operasi flip.
Rotasi
Rotasi berarti memutar gambar dengan sudut tertentu.
Gusuran (shear)
Sebenarnya terdapat sebuah operasi lagi tetapi tidak sering kita gunakan, yaitu gusuran atau shear.
Operasi ini digunakan salah satunya untuk membuat versi italic dari sebuah typeface.
Latihan
Transformasi afin
Kelima jenis transformasi yang disebutkan di atas termasuk dalam kategori transformasi afin. Ciri-ciri dari transformasi afin adalah mempertahankan garis lurus dan mempertahankan posisi relatif satu titik terhadap yang lain.
Selain transformasi afin, sebuah gambar dapat ditransformasikan dengan jenis transformasi yang lain, tetapi tidak kita pelajari dalam bab ini.
Gambar asli | Transformasi non-afin |
Pertanyaan konsep
- Transformasi apakah yang akan mempertahankan ukuran dan bentuk gambar?
- Transformasi apakah yang akan mempertahankan kemiringan gambar?
Berikutnya: Fungsi transformasi